Banyak orang yang melakukan apapun demi mencari pundi-pundi rupiah. Hal itu dilakukan karena mereka ingin bisa tetap bertahan hidup, walaupun pendapatannya ga seberapa. Banyak cara yang bisa dilakukan seperti berjualan, mengamen, minta-minta atau hal lainnya. Salah satu contohnya manusia silver ini.
Pasti kamu udah ga asing lagi kalau melihat manusia silver yang berada di pinggir jalan, kota-kota besar. Biasanya mereka berkeliling dari mobil ke mobil untuk mendapatkan rupiah. Mereka rela mewarnai sekujur tubuhnya demi bisa mencari untuk sesuap nasi. Namun kamu harus tahu, bahwa mereka yang bekerja seperti itu sangat terancam kesehatannya karena mereka mengecat tubuhnya setiap hari.
Mungkin orang-orang akan bertanya-tanya mengenai cat yang mereka gunakan. Belum lagi pendapatan mereka ga seberapa, tapi mereka harus menyediakan stok cat untuk hari-hari selanjutnya. Cat yang mereka pakai pun sangat berbahaya apalagi itu langsung terkena kulit, bahkan digunakan sampai menutupi wajah.
Cat yang dipakai orang-orang tersebut biasanya dicampur dengan cat sablon. Belum lagi kalau mereka ingin warnanya lebih terang bisa menggunakan minyak tanah dan jika ingin warna yang lebih gelap menggunakan minyak goreng. Cat ini juga mengandung bahan kimia seperti Plastisol, Formaldehida, Vinyl Chloride bahkan ada logam berat seperti kromium.
Penggunaan bahan-bahan tersebut jika dipakai dalam waktu yang panjang bisa merusak paru-paru dan ginjal. Efek lainnya bisa menimbuhkan pusing dan sakit kepala, bahkan bisa membuat mata iritasi, alergi pada kulit dan bisa menyumbat saluran nafas. Untuk efek yang lebih parahnya lagi jika menggunakan Vinyl Chloride ini bisa merusak organ-organ penting seperti ginjal, hati, otak bahkan bisa menyebabkan beberapa kanker.
Selain bisa menimbulkan kanker, efek jangka panjangnya bisa menyebabkan kematian. Karena paparan bahan kimia tersebut rentan menyebabkan iritasi dibandingkan terhadap kulit dewasa. Bahan lainnya yang berbasis minyak untuk membauat warna silver atau gold ini menggunakan plastisol yaitu tinta sablon. Walaupun kualitasnya baik, tapi tetap saja tidak baik untuk kesehatan apalagi bisa sampai mengancam nyawa.
Sama halnya dengan Vinyl, Thinner dan folmaldehida juga bisa menimbulkan eefek yang berbahaya seperti pusing, mata perih, hipotermi. Kandungan hidrokardno yang ada pada cat juga sifatnya gampang menguap atau volatile, sehingga bisa mengganggu pernapasan dan halusinasi.
Belum lagi ketika catnya sudah luntur, mereka akan membalurnya kembali dan sangat rentan terhadap iritasi kulit. Karena seperti yang kita ketahui saat melihat mereka dijalanan, sekujur tubuhnya benar-benar diwarnai oleh cat, nah kandungan kimia dalam cat itulah yang akan berbahaya. Sistem saraf pusat pun bisa terganggu belum lagi kalau menjalar pada organ yang lainnya.
Untuk mencucinya agar bersih, mereka biasanya menggunakan detergent atau sabun cuci piring saat sedang mandi. Mereka pun perlu usaha yang besar untuk bisa membersihkan cat-cat yang menempel dengan cara di gosok, namun bila digosok terlalu keras, kulit bisa menjadi lecet.
Padahal mereka sudah tau bahwa penghasilan yang biasa di terima ga sebanding dengan pengeluaran mereka untuk membeli bahan-bahan tersebut. Walaupun pekerjaan yang mereka lakukan halal, tapi seharusnya mereka ga melakukan hal seperti itu yang bisa mengancam kesahatan dan nyawanya. Masih banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan untuk mendapat pundi-pundi rupiah.
Meskipun mereka hidup seperti itu adalah pilihan, mereka juga pasti sudah tau bagaimana resiko kedepannya.
