Ketika mata mengalami kedutan biasanya kita langsung berpikir bahwa sesuatu akan terjadi. Tapi kalau kalian tahu, kedutan pada mata itu ada artinya ada terdapat beberapa jenis. Banyak yang mengatakan, jika kedutan mata berasal dari sebelah kiri tandanya mau nangis, sedangkan jika terjadi kedutan mata disebelah kanan ada yang kangen.
Itu mitos atau fakta ya kira-kira?
Sebenernya mau percaya itu mitos atau fakta itu balik lagi ke setiap orang. Namun ternyata, ada penjalasan khusus yang menjelaskan bagaimana bisa kedutan mat aitu terjadi dan banyak juga faktor pendukungnya. Karena mitos-mitos hanya dipercaya oleh orang jaman dahulu, padahal kejadian tersebut belum tentu benar. Sekiranya memang bakal ada kejadian yang tak terduga, bisa saja itu adalah hal yang kebetulan?
Nah bisa kamu gak makin bertanya-tanya, kenapa sih bisa terjadi seperti itu? Simak informasi yang dibawah ini ya!
Masyarakat Indonesia memang terkenal dengan mitos-mitos yang beredar dan dari dulu sampai sekarang pun sepertinya mitos tersebut jadi turun menurun ke anak dan cucu. Tidak ada yang salah bila kamu mempercayai mitos tapi ada beberapa hal yang harus kamu tahu dan mungkin bisa bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Pertama-tama kita bahas yang mitosnya dulu ya.
Banyak orang percaya bahwa jika kita mengalami mata kedutan di daerah kiri bawah mengartikan bakal ada pertanda atau hal buruk terjadi, bisa juga suatu musibah kan menimpa pada diri kamu. Sedangkan jika mengalami kedutan mata dibagian kiri atas, mengartikan bahwa kamu akan bertemu dengan kerabat dekat yang sudah lama tidak bertemu.
Selain itu jika kamu mengalami kedutan mata bagian kanan bawah, mengartikan bahwa aka nada air mata duka cita. Sedangkan kedutan mata bagian kanan atas, berarti seseorang kan sembuh dari sakit atau ada juga yang menyebutkan bahwa seseorang sedang kangen dengan kita.
Terlepas itu mitos atau fakta, atau mungkin memang pernah terjadi, kedutan mata ada penjelasan secara ilmiah juga. Hal ini bisa terjadi karena (mungkin) ada gangguan pada jaringan yang berada di sekitar kelopak mata misalnya dari saraf, pembuluh darah maupun otot. Walaupun kedutan mata masih merupakan hal yang ringan, tapi terkadang ada juga kedutan yang malah menganggu aktivitas kita.
Kedutan pada mata dibagi menjadi 3 jenis yaotu blefarospasme esensial jinak, kedutan minor dan kejang hemifacial. Setiap jenisnya pun memiliki faktor yang berbeda-beda.
Pada kedutan Blefarospasme esensial jinak biasanya cenderung menyerang kaum perempuan. Faktor pemicunya yaitu karena ada keturunan dan bisa juga terjadi karena terlalu sering mengonsumsi alcohol, kurang tidur, iritasi, radiasi cahaya, dan juga bisa sebabkan oleh stress. Kondisi seperti ini biasanya diberangi oleh gejala mata kering dan radang. Jika kamu pernah mengalami kedutan yang seperti ini, harus cepat ditangani agar pandangan tidak semakin kabur.
Kemudian penyebab kedutan minor juga di pengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, minum yang banyak mengandung kafein. Selain tiu kedutan minor ini bisa juga terjadi karena kornea mata mengalami iritasi dan bisa juga karena kurang istiahat. Walaupun tidak terlalu berbahaya, tetap tidak boleh di abaikan ya.
Dan yang terakhir merupaja kedutan kejang hemifacial. Kedutan yang satu ini bisa terjadi sangat parah karena dipicu oleh tekanan saraf pada arteri sehingga melibatkan bagian lain dari otot mata. Mengapa bisa dikatakan parah? Karena kejang ini bisa merambat kebagian wajah sehingga bisa mengalami kelainan juga.
Jika kamu pernah mengalami kedutan di mata yang tak kunjung henti, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres mata dengan handuk yang sudah direndam air hangat. Namun hal ini terjadi terus-terusan, cepat bawa ke dokter mata ya!
