APA YANG MENYEBABKAN FESES MENJADI KERAS?

APA YANG MENYEBABKAN FESES MENJADI KERAS?

Feses bertekstur keras ini biasanya dirasakan ketika seseorang sedang mengalami sembelit. Hal ini bisa saja terjadi sama setiap orang, bahkan tak melihat umur. Kondisi seperti ini memang tidak terlalu bahaya karena pada dasarnya akan kembali seperti biasa. Namun kalau terus-terusan sembelit, kamu harus bisa mengubah asupan makanan.

Penelitian menyebutkan bahwa ada sekitar 20 persen manusia yang sering mengalami sembelit. Faktor yang menyebabkannya pun berbeda-beda misalnya karena pengaruh obat, ada masalah kesehatan hingga efek dari diet. Feses yang keras ini tak akan terjadi secara lama dan bisa disembuhkan dengan cepat. Sebelum bahas bagaimana pengobatannya, kita bahas dulu yuk apa saja ya yang bisa menyebabkan feses menjadi keras?

Feses atau bahasa lainnya adalah kotoran yang selalu kita buang lewat anus ini memang berasa dari makanan. Seperti yang sudah pernah dipelajari waktu SMP dan SMA, makanan yang masuk ke mulut itu akan di proses sedemikian rupa melewati kerongkorangn, lambung, lalu masuk pada usus dan berakhir di anus. Saat sudah memasuki usus, makanan tersebut sudah diambil terlebih dahulu nutrisinya yang diperlukan oleh tubuh lalu diserap. Kemudian sisanya adalah ampas yang harus dibuang atau bisa disebut dengan feses.

Proses pencernaan setiap orang memang selalu berbeda, apalagi jika pergerakan usus besarnya cenderung lambat, maka makanan yang di proses pun akan lambat pula sehingga membuat usus besar menyerap banyak air. Itulah yang membuat feses menjadi keras dan sulit untuk keluar. Karena banyaknya air yang diserap membuat fese juga menjadi kering.

Selanjutnya jika kita sering menunda untuk buang air besar, kemungkinan akan membuat feses menjadi keras, kenapa? karena feses yang mengendap akan ditambah dengan ampas yang baru saja di produksi akhirnya menjadi menumpuk. Ketika endapan itu tak dikeluarkan, maka feses bisa menjadi keras.

Lalu ada juga beberapa faktor lainnya yang bisa membuat feses menjadi sulit keluar dan keras.

Faktor Feses Keras

1.Iritasi usus besar

Kondisi ini memang jarang terjadi tapi pastinya ada beberapa orang yang pernah mengalami seperti ini sehingga menyebabkan sembelit bahkan bisa pula diare.

2.Usia

Semakin tua umur seseorang, cenderung akan membat perubahan pada dirinya dan bisa menyebabkan sembelit. Rusaknya sistem saraf atau otot pun bisa menghambat proses pencernaan.

3.Obat

Pengaruh mengonsumsi obat pun bisa berefek samping pada sembelit. Misalnya seseorang yang sedang mengonsumsi antidepresan ataupun obat pereda nyeri. Ada juga yang minum obat pelangsing yang memiliki efek samping malah susah buang air.

4.Diet

Seseorang yang sedang diet biasanya sangat memperhatikan makanan, sampai-sampai mereka lupa kalau tubuh pun butuh makanan yang berserat untuk memperlancar sistem pencernaan.

5.Hamil

Kehamilan akan membuat hormon menjadi tak stabil, salah satunya bisa berefek pada feses yang menjadi keras.

Untuk mengobati sembelit dan feses yang keras, kamu bisa konsumsi obat untuk sembelit sehingga bisa membantu melancarkan pengeluaran feses. Obat tersebut akan membantu feses menjadi lebih lunak, bisa kamu temukan di apotek terdekat. Selanjutnya kamu harus banyak minum air putih untuk menggantikan air yang hilang karena terlalu banyak diserap. Kemudian harus banyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi serat, karena makanan yang mengandung banyak serat bisa mendorong feses untuk cepat keluar.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengobati feses yaitu dengan cara enema yaitu proses memasukan cairan melalui anus. Cairan tersebut akan bepengaruh kepada feses karena langsung terhubunga oleh usus. Jika kamu sudah melakukan hal itu tapi tak kunjung sembuh, lebih baik kunjungi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *