Ada pernyataa yang menyebutkan bahwa lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi, kira-kira kamu setuju gak? Pada dasarnya semua orang pasti inginnya sehat-sehat aja, even itu sakit gigi pun pasti gak kamu. Gak cuma sakit lainnya yang bisa menghambat kita untuk beraktivitas, tapi sakit gigi pun juga. Sakit gigi memang bukan sakit di area mulut saja tapi bisa juga menjelar ke kepala malah bisa bisa jadi demam.
Jika sakit gigi itu dibiarkan begitu saja, katanya bisa membuat kualitas hidup jadi menurun. Kok bisa ya?
Sebenernya penyebab sakit gigi yang bisa menyebar ke beberapa organ di kepala itu faktor bermacam-macam. Sakit gigi yang paling umum terjadi yaitu gigi patah, berluang, hingga pertumbuhan gigi graham yang tidak normal. Nah sakit yang diawali dari gigi tersebut bisa terasa hingga ke kapala terkadang telinga pun kena, karena kan semua bagian tubuh terhubung dengan saraf. Otomatis sarafnya kena juga.
Jika kamu sakit kepala yang berujung migrain, berari sakit tersebut sudah mengenai sarah trigeminal. Dimana saraf tersebut adalah penguhubung antar pipi, telinga, hidung dan juga gigi. Jika hal ini terjadi dikhawatirkan memang terjadi infeksi bakteri pada gigi, misalnya gigi beruang. Infeksi ini terkadang membuat nyeri yang tak tertanhan, begitu pula saat sedang migrain. Makanya gak heran jika saat saki gigi sering kali jadi sakit kepala juga.
Kalau bicara tentang sakit gigi, biasanya ada organ lain yang ikut terkena dampaknya juga misalnya telinga. Kondisi ini disebabkan karena adanya gangguan sendi temporomandibular
Selain kepala, bagian tubuh yang terkait dengan sakit gigi adalah telinga. Namun, sebenarnya, penyebab yang mendasari keluhan ini adalah gangguan sendi temporomandibular. Sendi ini adalah penghubung antara rahang dengan tengkorak yang dimana tempatnya berada di depan telinga. Jika sendi ini ada kerusakan seperti tidak sejajar atau kurang berfunsi maka akan menyebabkan sakit di telinga pada saat sakit gigi.
Lalu ada juga yang sakit gigi bisa berujung ke mata. Biasanya nyeri pada gigi ini akan membuat nyata berdenyut dikarenakan saraf di are wajah dan mata ikut terkena. Jika terjadi sakit gigi yang sudah parah biasanya akan membahayakan penderitanya karena bisa mengalami cavernous sinu thrombosis, itu adalah gumpalan yang dibuat oleh tubuh sehingga bisa menyubat aliran darah ke otak. Begitupula dengan kondisi seperti ini bisa membuat tekanan lebih tinggi, akhirnya tekanan tersebut bisa mengganggu saraf, mata dan otak. Selain itu ada gajala lainnya yang bsia ditimbulkan seperti kelopak mata bengkak, demam, bola mata lebih menonjol dan yang lebih parahnya lagi gumpalan tersebut bisa mematikan.
Lalu bagaimana agar terhindar dari penyebaran sakit gigi tersebut?
Pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berkumur dengan air hangat yang dicampir dengan garam. Walaupun tidak bisa menyembuhkan at least bisa meredakan sakit, karena garam diklaim bisa mengurangi radang gusi. Selanjutnya kamu bisa kompres bagian pipi dengan air dingin (tergantung sakitnya di bagian mana) dengan suhu yang ingin, pembuluh darah yang sedang bengkak bisa mengecil sehingga akan mengurangi sakit peradangan. Kamu bisa menggunakan es batu yang dibalut dengan kain.
Dan yang terakhir coba konsumsi parasetamol. Parasetmaol sendiri bisa menghilangkan rasa sakit yang menyebabkan penjalaran ke otak karena adanya kandungan kimia yang bekerja. Tapi jika kamu sudah tidak kuat atau mengalami rasa sakit yang tak terhankan, lebih baik cepat-cepat ke dokter gigi ya.
